TUHAN SEMBILAN SENTI


Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana
kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun
menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami
yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.

Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya
mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
Bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat juga merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter, pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang sambil merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya,
pakai dasi, orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning
dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli 'hisap'.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda
yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz.
Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, Di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).
Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol,
sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan,
jangan...

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam
membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir.
Biarkan mereka berfikir.

Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan
malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia
mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok
lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

Tidak perlu wudhu
atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud
untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk
dan fana dalam nikmat
lewat upacara menyalakan api
dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana, beri kami kekuatan
menghadapi berhala-berhala ini.

(A poem by Taufiq Ismail)

Komentar

Anonim mengatakan…
Rokok banyak disukai orang,karena rokok bisa dinikmati oleh berbagai golongan masyarakat.Tidak peduli kaya dan miskin rokok tetap dapat dinikmati. sekarang bukan hanya orang dewasa saja yang menikmati rokok,tapi para remajapun sudah banyak yang menikmati rokok.Rokok banyak mengandung zat-zat kimia yang merugikan bagi tubuh.Bukan hanya merugikan tubuh perokok aktif saja tapi juga tubuh perokok pasif.Perokok pasif lebih banyak mengalami kerugian dibandingkan perokok aktif.Rokok memiliki banyak dampak negatifnya bukan hanya diri endiri tapi merugikan orang lain.Ironisnya didunia olah raga,banyak olah raga yang disponsori oleh perusahaan rokok.Banyak cabang olah raga yang mengharumkan nama bangsa.Tujuan orang berolah raga supaya sehat,tapi sponsornya perusahaan rokok.Sedangkan rokok itu mengganggu kesehatan.Mungkin itulah salah satu sebabnya Indonesia kurang tegas pada pengguna rokok dan perusahaan rokok.Tapi tetap saja rokok itu tidak baik bagi kita semua

Nama: Neneng Tri Utami Dewi
Kelas : 2G
NIM :0702409
Anonim mengatakan…
Menurut komentar saya dalam tak berair lalu di tembak dari arah atasnya secara membabi buta), Israel sudah mengepung Jalur Gaza, Kedua, Mesir sebagai satu-satunya jalan keluar melarang warga Palestina masuk ke daerahnya, Presiden Mesir Hosni Mubarak menyatakan dengan tegas bahwa Mesir tidak akan menerima warga Palestina. Jadi, Perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza, dijaga ketat oleh tentara Mesir, Mesir takut apabila ada warga Palestina masuk ke negaranya-bahkan mungkin tidak pernah menganggap Palestina sebagai saudara sesama muslim yang wajib dilindungi, akhirnya warga Palestina pasrah menanggung derita ini, mungkin yang ada di benak warga Palestina adalah, ”Mati tinggal menunggu waktu saja tentunya dalam waktu dekat”. puluhan terowongan buatan warga Palestina yang menghubungkan Palestina (Jalur Gaza) dengan Mesir dibom dan tidak bisa digunakan lagi, entah pelakunya siapa (tentara Mesir atau Israel) yang jelas pemboman itu membuat Jalur Gaza terisolir (seperti penjara/parit). Israel (Yahudi) tidak memperbolehkan adanya bantuan dari luar negeri untuk warga Palestina, coba kita lihat di televisi, sebuah kapal LSM independen yang membawa bantuan berupa obat-obatan diserang oleh Angkatan Laut Israel hingga rusak berat dan gagal membawa bantuan. Perancis, sebagai salah satu negara berpengaruh di Eropa mengajukan proposal genjatan senjata selama 2 hari agar bantuan logistik (obat-obatan dan makanan) bisa masuk ke Jalur Gazatet tapi proposal itupun juga ditolak oleh Israel. Sudah lengkaplah penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, mereka dibunuh, semua logistik dihancurkan, bantuanpun tidak mereka dapatkan. Supara saudara kita di Jalur Gaza Palestina ibarat manusia yang dikumpulkan disebuah parit (kolam dngguh penderitaan yang luar biasa, masih ditambah lagi tentara Israel mulai masuk ke Jalur Gaza, apa yang akan mereka lakukan, tiada yang lain kecuali membantai.

Nama : eka septianingsih
Nim : 0701753
Kelas: 2c
Anonim mengatakan…
Rokok memang merupakan suatu candu yang tak bisa begitu saja dihilangkan dari kehidupan masyarakat, karena memang rokok sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat itu sendiri.

Hal inilah yang menjadikan rokok semakin tak terkontrol peredarannya. Bahkan pada saat sekarang ini pengkonsumsi rokok bukan hanya terbatas pada kalangan orang dewasa dan remaja saja, melainkan para anak-anak pun sudah mulai mengkonsumsi rokok.

Bagaimana nasib bangsa ini kedepannya, apabila generasi penerus bangsanya sudah terjerat perangkap syetan yang bernama ROKOK?!

Ditinjau dari segi kesehatan pun, rokok jelas sangat merugikan bagi kesehatan. Baik bagi perokok aktif maupun bagi perokok pasif.

jadi, marilah kita jauhkan diri kita dan orang-orang di sekitar kita dari bahaya merokok mulai dari sekarang!

Nama : Rinny Rizkika Dewi
NIM : 0702701
Kelas : 2.G
Anonim mengatakan…
Rokok itu hal yang sangat tidak bisa di lepaskan dari kehidupan kaum laki-laki.pdahal jelas-jelas rokok itu sangatlah merugikan bagi kehidupan kita di bumi ini. Kerugian itu dapat menimpa diri sendiri maupun orang lain.
Jadi marilah beritahu & ajak orang disekitar kita untuk menjauhi rokok agar terhindar dari bahaya merokok.
Anonim mengatakan…
Rokok itu hal yang sangat tidak bisa di lepaskan dari kehidupan kaum laki-laki.Seolah-olah rokok itu adalah hal yang sangat sudah mendarah daging bagi manusia.padahal rokok itu sudah sangat jelas merugikan bagi kehidupan kita di muka bumi ini.Kerugian itu dapat menimpa diri sendiri maupun orang lain.
Jadi marilah beritahu dan ajak orang di sekitar kita khususnya orang terdekat kita untuk menjauhi rokok agar terhindar dari bahya merokok.

Nama : ISTI DWI NOSANTI
NIM : 0703010
Kelas: 2G
Anonim mengatakan…
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
Karena terlalu murahnya pajak di Indonesia sehingga rokok merajalela.
Fatwa MUI yang mengharamkan rokok sepertinya tidak berlaku karena masih banyaknya orang-orang yang merokok baik itu di tempat-tempat umum maupun anak-anak yang dengan bebasnya merokok dimana pun.
Disini bimbingan orang tua sangat dibutuhkan agar anak-anaknya terhindar dari bahaya merokok,mereka harus mencotohkan bahwa mereka juga tidak merokok jangan hanya menasehati saja.
Mulailah dari diri sendiri bahwa kita bisa hidup tanpa rokok!
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik.
Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan merokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.


Nama : Winda Wijayanti
Nim : 0703256
Kelas : 2G
Anonim mengatakan…
Merokok sudah menjadi budaya yang sangat kompleks,padahal yau merokok itu tidak ada manfaatnya,karena merokok itu suatu kegiatan yang sangat membahayakan dan merusak kesehatan,tapi mengapa rokok banyak di sukai orang dan di nikmati oleh berbagai golongan masyarakattidak hanya orang kaya saja bahkan orang miskai pun menikmatinya.Agama islam adalah agama yang baik,yana menhalalkan sesuatu yang baik dan mengharamkan sesuatu yang keji.

Nama : Siti Malihatun Bilqiah
Kelas : 2G
nIM : 0702831
Anonim mengatakan…
Tak dapat dipungkiri dari dulu hingga kini budya merokok sulit dihilangkan,padhal jelas semu orang tahu bahwa merokok dapat merugikan kesehatan tubuh maupun kesehatan keungan.
puisi tuhan sebilan senti ini membuat saya kagum pasalnya pesan yang terkandung amat bermakna,namun apakah dengan puisi ini perokok dapat terketuk hatinya untuk berhenti meninggalkan berhala kecil berkepala apiitu??
saya rasa tidak!!!
baru-baru ini fatwa dan hukum sibuk pro dan kontra tentang rokok padahal jelas bahwa rokok itu lebih banyak membawa kemadaratan(kerugian) daripada keuntungannya malah keuntungannya bisa dibilng ga ada,namun sayajuga tahu bahwa sulit bagi siapapun untuk memutuskan bahwa hukum merokok itu haram,karena memang di negeriku tercinta ini perusahaan yang memproduksi rokok teramat menjamur dan berkibar bebas diatas awang-awang,bahkan perusahan produksi rokok ini seakan menjadi investor terbesar dalam pemasukan APBN negara, selain itu pencetus fatwa dan hukum juga mungkin ta menuntut kemungkinan seorang pengagum berhala kecil ini.oleh karena itu betapa sulitnya menetapakan hukum yang sebenarnya di negar ini.
sebenarny kesalahan terbesar buknlah ada pada bahan baku,produksi rokok, tapi keslahan terbesar itu terdapat pada diri masing-masing yang tidak sadar akan semua itu,satu pesan dari saya tak akan ada rokok dan asapnya jika tidak ada yang menyulut dan menghisapnya.


Nama : Saptunah
Nim : 0702914
kelas: 2G
Anonim mengatakan…
As...
kita tahu bahwa Rokok adalah suatu bahan yang sangat membahayakan dan dapat membawa dampak negatif banyak orang. Selain itu, rokok juga dapat sangat merugikan dan merusak bagi penerus bangsa serta dapat menghambat proses pertumbuhan, baik pertumbuhan fisik ataupun pertumbuhan dalam pembentukan pola dan tingkah laku manusia baik dari segi perubahan pola pikirnya ataupun sikap yang sangat menentukan untuk proses kedepan nanti. Berarti PP yang sudah diatur oleh pemerintah beserta anggota parlemennya tentang tidak boleh merokok disembarang tempat belum tercapai dan terlaksana secara signifikan atau menyeluruh donk!!! Jangan memandang lebih jauh dulu, saya berharap disekitar kita dulu lah, coba mulai dari sekitar kita untuk berusaha menanamkan sikap untuk merokok disembarang tempat lebih diminimalkan serta kalau bisa jangan dulu lah atau berhenti merokok selagi kita masih dalam proses pendidikan, apalagi di UPI Kampus Serang tercinta ini!!!
Memang tidak semudah yang dikatakan untuk melakukan semua itu, tapi tidak salah kan kalau kita coba tanamkan bersama-sama. Toh, semua itu kan berawal dari mana kita memulai arah hidup kita masing-masing. Belum, dampak yang akan dirasakan bukanlah sekarang, tapi lihat, lima tahun kedepan atau sudah ke dalam golongan lansia, disaat kita mulai memasuki masa dewasa atau sudah jadi bapak-bapak, dimana stamina kita dalam kegiatan sehari-hari akan sedikit demi sedikit berkurang dan obat dari nikotin rokok itu masih tersisa dan mulai menggerogoti seluruh tubuh kita sampai kita tua renta dan bahkan sampai ajal menjemput kita, Ya Allah, Naujubillah Minjalik, jangan sampai semua itu terjadi pada diri saya ya Allah, dan berikanlah kesadaran bagi mereka yang belum mengetahui akan dampak merokok ini.
Mungkin komentar yang saya berikan ini tidak sebaik dan sebagus orang lain, tapi inilah buah hasil komentar saya sendiri.
terimakasih. waslm...


Nama : Zepi Suryanto
NIM : 0702083
Kelas : 2.G
Anonim mengatakan…
peristiwa yang terjadi diakhir tahun 2008, di palestina negri indah nan subur memang mengguncang hati setiap insan islam diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.akibat peristiwa itu begitu banyak bentuk solidaritas yang bermunculan di bumi nusantara, hal ini menandakan bahwa kita tidak tinggal diam terhadap ulah zionis di Palestina.zionis israel adalah dalang dari semua itu mereka berdalih untuk menghancurkan kekuatan hamas di jalur Gaza, tapi apa yang terjadi kini tak hanya anggota hamas tapi semua rakyat palestina menjadi korban. lebih dari itu sebagian korbannya adalah perempuan dan anak-anak.selain itu banyak fasilitas-fasilitas umum yang hancur bahkan masjidpun turut pula dihancurkan.
innalillahiwainnailaihirijiun
jika dipandang dari sudut Hak Asasi Manusia (HAM) tentu saja hal ini termasuk kedalam pelanggaran HAM berat, seperti pembunuhan terhadap anak-anak, perempun bahkan sampai dengan penggunaan bom fosfor yang dilarang oleh dunia internasional. dari hal itu timbul sebuah pertanyaan "kenapa PBB tidak bisa memberikan sangsi ataupun hukuman kepada israel??"
terlepas dari itu kita hanya bisa berharap Palestina akan kembali damai dan tentram.

Nama : Arif Munandar
NIM : 0701698
Kelas : 2C
Anonim mengatakan…
bismillahhirrahmanirrahim
rokok ibaratkan sebuah benda yang menyublim menjadi segumpal asap dan abu yang tidak bermanfaat yang hanya menyebabkan terjangkitnya penyakit. saya teringat dengan sebuah kejadian yang saya alami, di sebuah warung mie ayam yang memang terkenal enaknya dan banyak orang yang makan di sana. ada sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dan anak perempuan yang sudah remaja. mereka makan di hadapan saya, kemudian setelah selesai makan si ibu mengeluarkan sebungkus rokok yang saya pikir untuk sang ayah. ternyata rokok tersebut dinyalakan untuk dirinya sendiri dan ditawarkannya kepada si ayah. si anak perempuannya belum selesai makan. yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah si anak setelah selesai makan akan ikut merokok juga dengan melihat kedua orang tuanya merokok?. subahanallah yah!
nama : rifcah safitri
kelas: 2g
nim : 0702 400
NAMA : BUNGA ADHISTY
KELAS : 2G
NIM : 0703663


BAHAYA MEROKOK....................!!!!!!!


Kita semua paham, merokok adalah mudharat dan hampir tidak ada manfaatnya. seluruh dunia dan khususnya Indonesia, kian hari semakin mempersempit gerak ruang untuk merokok dengan membuat beberapa peraturan.


Peraturan-peraturan tersebut membuat orang tidak bisa sembarangan merokok di tempat umum. Hal tersebut membuat pengusaha rokok kelas dunia melirik Indonesia sebagai pangsa pasar yang besar. Peraturan-peraturan hingga kultur yang tidak bisa disiplin membuat Indonesia yang 90% muslim sebagai “Tambang Emas” untuk mengeruk uang trilyunan. Betapa tidak, rakyat Indonesia menghisap rokok 200 milyar batang per tahun. Jika harga rokok Rp. 700,- dikalikan 200 milyar batang maka sama dengan Rp 140 trilyun per tahun.

JANGAN TERJEBAK MITOS ROKOK

Merokok itu keren dan modern

1. Yang benar adalah merokok membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah dan nafas bau. Apakah ini tandanya keren dan modern ?.

Kamu enggak ingin ketinggalan zaman sebab sekarang semua orang merokok

2. Yang benar adalah hanya satu diantara lima siswa SMU adalah perokok, tetaplah pada pendirianmu, beranikah untuk mengatakan "tidak". Mereka akan mengagumimu "PD" kamu dan kamu pastinya bangga juga.

Kamu masih muda bisa berhenti kapan saja kamu mau

3. Yang benar adalah . Sekali kamu mencoba merokok, sulit untuk berhenti karena nikotin adalah zat aditif. Kenyataannya adalah sebagian besar perokok berat, mulai merokok pada usia remaja dan mereka sulit untuk berhenti.

Merokok membuat kamu seksi

4. Pernah dengar ? Mencium perokok seperti mencium asbakini sih keterlaluan. Tapi iya juga! Belum lagi rambut dan baju kamu berbau seperti cerobong asap.

Merokok menjadi badan langsing

5. Kalau ini benar , kamu nggak pernah melihat orang gemuk merokok dong! Buktinya, perokok bisa gemuk atau kurus.

Merokok bukan masalah dan tidak akan mematikan

6. Yang benar adalah, walaupun dibutuhkan waktu 10 - 20 tahun , tetap terbukti rokok mengakibatkan 80% terjadinya kanker paru dan 50% terjadinya serangan jantung , disamping berbagai kanker lainnya , impotensi, gangguan kesuburan dan lain-lain. Bahkan aktor cowboy Marlboropun mati karena kanker paru.

Pengusaha rokok yang termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, kini sudah mulai merambah bisnis ke berbagai bidang, seperti: properti, elektronik, perhotelan, supermarket, bahkan konon sebuah rumah judi di Eropa telah dibeli pengusaha rokok Indonesia. Itu adalah “sumbangsih” umat muslim Indonesia yang menghisap rokok 1 bungkus per hari, bahkan 2 s.d 3 bungkus per hari.


Bayangkan!!! Setiap muslim perokok “menyumbang” 3 juta, 5 juta bahkan 10 juta per tahun untuk rokok. Di sebut “nyumbang” sebab yang dibeli adalah produk MAKRUH, bahkan sebagian ulama telah meng-HARAM-kan rokok.


Jika hal tersebut dibandingkan dengan pengeluaran zakat, infak dan shodaqah, qurban, santunan yatim, maka sangat tidak sebanding!!! Jadi, selama ini berapa puluh juta telah dihabiskan hanya untuk rokok, dan coba hitung berapa ratus juta lagi tanpa kita sadari uang yang “dibakar” jika kita hidup sampai usia 63 tahun atau lebih??? Pengusaha rokok semakin kaya, sedangkan umat Islam semakin terbelenggu oleh rokok, sehingga mudah sakit, malas, dan kemiskinan yang mendera.


Oleh sebab itu, mari sama-sama kita tekadkan untuk tidak merokok, atau kita buang dan tinggalkan hal-hal sekecil apapun yang tidak berguna. Merokok juga tidak baik untuk kebersihan dan kesehatan. Anda buang abu rokok dan puntung sembarangan setiap hari, maka akan berdampak pada lingkungan yang kotor. Mari, sekali lagi kita tekadkan untuk tidak merokok, karena di akhirat kelak setiap uang yang kita dapat dan pakai akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt.
Anonim mengatakan…
indonesia sangat banyak para perokok. sehingga mereka tidak memikirkan orang yang ada di sekitar mereka. para perokok pasif pun terkena dampak dari para perokok aktif. didaerah dilarang merokok pun mereka masih melanggar peraturan itu. para perokok itu tidak sadar telah memberikan contoh yang tidak baik untuk para anak kacil ataupun murid mereka yang berprofesi sebagai seorang guru. banyak para orang tua pun merokok didepan anak-anaknya, sehingga anak mereka pun mencontoh ayah nya sendiri.
para pendidik yang seharus nya memberi contoh yang baik untuk murid ataupun mahasiswanya malah memberikan contoh dengan mereka merokok di tempat mereka mengajar. para hansip, bintara, dan TNI, mereka sebagai aparat mereka sering berkampanye tentang bahaya rokok, tetapi masih banyak para aparat yang melanggar peringatan tersebut.
akibat contoh yang di berikan oleh pendidik atau perokok yang ada di sekitar, para murid sering sekali melanggar peraturan sekolah, yang melarang mereka untuk tidak merokok. mereka dengan mudah mendapatkan rokok tersebut. yang penting anak itu memiliki uang untuk membeli rokok tersebut. ditempat kasehatan pun mereka masih bisa merokok. mereka tidak pernah berpikir jika perbuatan mereka merokok itu menyebabkan banyak orang atau para perokok pasif, dengan mereka menghisap asap rokok itu akan terkena penyakit. dalam rokok terdapat 4000 zat kimia beracun. kita berdekatan dengan orang yang terkena penyakit HIV AIDS belum tentu kita tertular penyakit tersebut, tetapi dengan kita berdekatan dengan seorang yang sedang merokok kita akan tertular penyakit dari asap rokok yang kita hisap. seorang perokok pasif akan merasa sesak, jika mereka menghisap asap rokok.
para olahragawan yang seharusnya tidak merokok, mereka pun merokok dengan alasan untuk menghilangkan rasa tegang atau stres dalam menghadapi pertandingan yang akan mereka lakukan. cabang olahraga sering sekali meminta perusahaan rokok untuk mensponsori tournament yang akan di laksanakan, sebut saja Sepak bola dan Bola Voli. mereka melakukan itu untuk kelancaran kagiatan tournament tersebut. tidak sedikit orang yang kehilangan nyawa karena sebuah nama rokok. padahal dalam bungkus rokok sendiri sudah ada peringata bahwa rokok menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin untuk wanita. tapi peringatan tersebut tidak di hiraukan sama sekali oleh perokok dan perusahaan yang memproduksi nya. bagi para perokok, rokok sudah menjadi dari sebagian hidup mereka, dan bagi mereka rokok adalah adalah teman sejati mereka, bahkan ada yang berbicara lebih baik tidak makan daripada tidak merokok. seorang pemuka agama pun yang mengerti tentang hukum islam masih banyak yang merokok. mereka tidak mengindahkan peringatan ataupun aturan yang ada. ditempat atau ruangan yang jelas-jelas ada tulisan atau gambar yang menunjukan dilarang merokok mereka masih merokok. dijalan-jalan banyak orang yang merokok, bahkan di tempat yang mudah terbakar sekali pun mereka masih merokok, sehingga banyak kebakaran yang terjadi. contoh nya kebakaran di australia salah satu penyebab kebakaran nya adalah orang yang membuang rokok sembarangan.
dari kalangan anak kecil seumuran SD sampai Lansia, dan dari kalangan orang yang miskin sampai kalangan atas mereka masih tergantung pada rokok yang secara tidak mereka sadari telah membuat atau menyebabkan banyak penyakit bagi dirinya sendiri ataupun orang yang ada di sekitar mereka. tanpa mereka sadari rokok membuat mereka kecanduan dan merasa tergantung pada rokok. rokok membuat seseorang menjadi kurus, tidak napsu untuk makan, sehingga mereka merasa rokok adalah segalanya. bagi para perokok semua tempat adalah tempat untuk merokok. sehingga untuk para perokok pasif atau untuk yang tidak merokok mereka sulit untuk menghirup udara tanpa asap rokok. Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :
* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.
* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.
* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :

* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.

* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.

* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.

* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.

* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.

* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.

* Perut: kanker perut dan kanker lambung.

* Ginjal: kanker ginjal.

* Pankreas: kanker pankreas fatal.

* Kantung kemih: kanker kantung kemih.

* Leher rahim: kanker leher rahim.

* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah
* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.
* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
* Perut: kanker perut dan kanker lambung.
* Ginjal: kanker ginjal.
* Pankreas: kanker pankreas fatal.
* Kantung kemih: kanker kantung kemih.
* Leher rahim: kanker leher rahim.
* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah. Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. rokok tidak hanya berdampak kepada kesehatan perokok dan orang-orang disekeliling perokok yang bukan perokok yang terkadang harus “rela” menjadi “perokok” (red.perokok pasif) karena sikap individualis yang dipamerkan sebagian perokok, namun lebih luas lagi, rokok telah merubah pola pikir dan mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang individualis. Tengok saja, ketika anda menggunakan transportasi umum, mengunjungi warung kopi, swalayan dan hampir semua tempat umum tidak luput dari asap rokok yang bergentayangan mencari mangsa. Ini membuktikan, sikap Individualis atau lebih mementingkan kepuasan pribadi tanpa menghiraukan dampaknya terhadap orang lain telah tertanam di dalam karakter pribadi seorang perokok. Dalam data-data statistik kesehatan, anda akan temukan bahwa mayoritas perokok berasal dari kalangan miskin dan menengah ke bawah.
Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut. [1]
Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025. [1]
Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004). [1]
Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis. [1]
Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari. [2]
Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin. [3]
12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen. [3]
Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banyak,” [3]
Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan. [3]
Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005). [4]
Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya. [5]
Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini. [5]
Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen). [6]
Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau. [7]
100 persen pecandu narkoba merupakan perokok. [8]
Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan dilarang merokok. — Pelanggarnya diancam dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta, atau 6 bulan kurungan. Kenyataannya, Perda ini seperti dianggap tidak ada oleh perokok, dan pemerintah pun tidak tegas dalam menjalankannya.
seandainya pemerintah dapat tegas menjalankan Perda di atas, mungkin hutang pemerintah akan langsung lunas dibayar para perokok… :mrgreen: Selain itu tentunya akan mengurangi pencemaran udara, membuat masyarakat lebih sehat, mengurangi angka kemiskinan, dan mengurangi angka kriminalitas.

Di antara 16 fakta di atas, fakta mana yang paling mengejutkan untuk Anda? Kalau untuk saya, fakta nomor 5 yang paling mengejutkan. Saya jadi ingat kata-kata: tidak ada perokok yang terlalu miskin untuk membeli rokok. Tampaknya kata-kata itu ada benarnya. Mereka lebih memilih rokok dibandingkan kebutuhan pokok mereka lainnya. Angka kematian akibat rokok di dunia diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2020 namun para ilmuwan Jumat (17/02) mengatakan angka sesungguhnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Proyeksi keadaan tersebut kemungkinan terlalu rendah karena menurut survei internasional dari remaja dengan kisaran umur 13-15 tahun ditemukan kenaikan yang tak terduga dikalangan remaja wanita, meningkatnya jumlah perokok dengan sendirinya meningkatkan jumlah perokok pasif dan meningkatnya jumlah penguna produk tembakau lainnya.
"Kaitan dampak penggunaan tembakau didunia dapat lebih jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Kebiasaan merokok berakibat terjadinya 25 jenis penyakit. Separuh para perokok akan meninggal disebabkan penyakit akibat rokok. Di dunia setiap tahunnya ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). ’’Penderita PPOK datang ke dokter biasanya penyakitnya sudah akut.

Penderita tidak bisa disembuhkan karena pengobatan berupa suportif paliatif hanya untuk memperbaiki kualitas hidup,’’ tandas Prof Dr H Suradi dr SpP (K) dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Upacara pengukuhan Guru Besar yang berlangsung dalam sidang Senat terbuka dipimpin Rektor UNS Surakarta Prof Dr H Moch Syamsulhadi dr Sp KJ (K) berlangsung di Auditorium UNS, Sabtu (10/3).

Menurut World Health Organization (WHO) lanjut Prof Suradi, angka kematian PPOK tahun 2010 diperkirakan bakal menduduki peringkat keempat. Material paparan yang menjadi faktor risiko kejadian PPOK yakni asap rokok, polusi udara, infeksi saluran napas bawah berulang.

Kelainan struktur jaringan terkait erat dengan respon inflamasi ditimbulkan oleh paparan partikel atau gas beracun. Tetapi patut diketahui faktor utama dan paling dominan adalah asap rokok dibandingkan yang lain.

Indonesia menjadi produsen dan konsumen rokok tembakau serta menduduki urutan kelima setelah China, AS, Jepang dan Rusia. Produksi rokok di Indonesia mencapai Rp 215 miliar batang/tahun.

Sektor kesehatan
Sedangkan konsumsi rokoknya meningkat secara persisten sejak tahun 1970. Prevalensi merokok penduduk dewasa usia 15 tahun ke atas tahun 1995 tercatat meningkat 26,9 persen pada tahun 1995. Pada tahun 2001 jumlahnya meningkat lagi menjadi 31,5 persen sehingga diperkirakan kurang lebih 70 juta penduduk Indonesia termasuk perokok.

Menurut data Bank Dunia, cukai pokok yang diterima pemerintah Indonesia tahun 1990 Rp 2,6 triliun. Sementara kerugian ekonomi akibat rokok yang harus ditanggung rakyat Rp 14,5 triliun. Saat itu pemerintah hanya mengeluarkan Rp 1,7 triliun untuk sektor kesehatan sehingga sebagian besar biaya kesehatan perokok ditanggung rakyat. Untuk itu upaya penanggulangan bahaya merokok perlu lebih ditingkatkan. Hal ini mengingat dampak sosial merokok kurang baik. Selain itu merokok menyebabkan kelainan jaringan PPOK yang berdampak fungsi paru tak dapat kembali normal.
Anonim mengatakan…
Nama : Eka Fajariyah
NIM : 0701801
kelas : 2 G

indonesia sangat banyak para perokok. sehingga mereka tidak memikirkan orang yang ada di sekitar mereka. para perokok pasif pun terkena dampak dari para perokok aktif. didaerah dilarang merokok pun mereka masih melanggar peraturan itu. para perokok itu tidak sadar telah memberikan contoh yang tidak baik untuk para anak kacil ataupun murid mereka yang berprofesi sebagai seorang guru. banyak para orang tua pun merokok didepan anak-anaknya, sehingga anak mereka pun mencontoh ayah nya sendiri.
para pendidik yang seharus nya memberi contoh yang baik untuk murid ataupun mahasiswanya malah memberikan contoh dengan mereka merokok di tempat mereka mengajar. para hansip, bintara, dan TNI, mereka sebagai aparat mereka sering berkampanye tentang bahaya rokok, tetapi masih banyak para aparat yang melanggar peringatan tersebut.
akibat contoh yang di berikan oleh pendidik atau perokok yang ada di sekitar, para murid sering sekali melanggar peraturan sekolah, yang melarang mereka untuk tidak merokok. mereka dengan mudah mendapatkan rokok tersebut. yang penting anak itu memiliki uang untuk membeli rokok tersebut. ditempat kasehatan pun mereka masih bisa merokok. mereka tidak pernah berpikir jika perbuatan mereka merokok itu menyebabkan banyak orang atau para perokok pasif, dengan mereka menghisap asap rokok itu akan terkena penyakit. dalam rokok terdapat 4000 zat kimia beracun. kita berdekatan dengan orang yang terkena penyakit HIV AIDS belum tentu kita tertular penyakit tersebut, tetapi dengan kita berdekatan dengan seorang yang sedang merokok kita akan tertular penyakit dari asap rokok yang kita hisap. seorang perokok pasif akan merasa sesak, jika mereka menghisap asap rokok.
para olahragawan yang seharusnya tidak merokok, mereka pun merokok dengan alasan untuk menghilangkan rasa tegang atau stres dalam menghadapi pertandingan yang akan mereka lakukan. cabang olahraga sering sekali meminta perusahaan rokok untuk mensponsori tournament yang akan di laksanakan, sebut saja Sepak bola dan Bola Voli. mereka melakukan itu untuk kelancaran kagiatan tournament tersebut. tidak sedikit orang yang kehilangan nyawa karena sebuah nama rokok. padahal dalam bungkus rokok sendiri sudah ada peringata bahwa rokok menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin untuk wanita. tapi peringatan tersebut tidak di hiraukan sama sekali oleh perokok dan perusahaan yang memproduksi nya. bagi para perokok, rokok sudah menjadi dari sebagian hidup mereka, dan bagi mereka rokok adalah adalah teman sejati mereka, bahkan ada yang berbicara lebih baik tidak makan daripada tidak merokok. seorang pemuka agama pun yang mengerti tentang hukum islam masih banyak yang merokok. mereka tidak mengindahkan peringatan ataupun aturan yang ada. ditempat atau ruangan yang jelas-jelas ada tulisan atau gambar yang menunjukan dilarang merokok mereka masih merokok. dijalan-jalan banyak orang yang merokok, bahkan di tempat yang mudah terbakar sekali pun mereka masih merokok, sehingga banyak kebakaran yang terjadi. contoh nya kebakaran di australia salah satu penyebab kebakaran nya adalah orang yang membuang rokok sembarangan.
dari kalangan anak kecil seumuran SD sampai Lansia, dan dari kalangan orang yang miskin sampai kalangan atas mereka masih tergantung pada rokok yang secara tidak mereka sadari telah membuat atau menyebabkan banyak penyakit bagi dirinya sendiri ataupun orang yang ada di sekitar mereka. tanpa mereka sadari rokok membuat mereka kecanduan dan merasa tergantung pada rokok. rokok membuat seseorang menjadi kurus, tidak napsu untuk makan, sehingga mereka merasa rokok adalah segalanya. bagi para perokok semua tempat adalah tempat untuk merokok. sehingga untuk para perokok pasif atau untuk yang tidak merokok mereka sulit untuk menghirup udara tanpa asap rokok. Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :
* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.
* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.
* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :

* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.

* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.

* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.

* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.

* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.

* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.

* Perut: kanker perut dan kanker lambung.

* Ginjal: kanker ginjal.

* Pankreas: kanker pankreas fatal.

* Kantung kemih: kanker kantung kemih.

* Leher rahim: kanker leher rahim.

* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah
* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.
* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
* Perut: kanker perut dan kanker lambung.
* Ginjal: kanker ginjal.
* Pankreas: kanker pankreas fatal.
* Kantung kemih: kanker kantung kemih.
* Leher rahim: kanker leher rahim.
* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah. Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. rokok tidak hanya berdampak kepada kesehatan perokok dan orang-orang disekeliling perokok yang bukan perokok yang terkadang harus “rela” menjadi “perokok” (red.perokok pasif) karena sikap individualis yang dipamerkan sebagian perokok, namun lebih luas lagi, rokok telah merubah pola pikir dan mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang individualis. Tengok saja, ketika anda menggunakan transportasi umum, mengunjungi warung kopi, swalayan dan hampir semua tempat umum tidak luput dari asap rokok yang bergentayangan mencari mangsa. Ini membuktikan, sikap Individualis atau lebih mementingkan kepuasan pribadi tanpa menghiraukan dampaknya terhadap orang lain telah tertanam di dalam karakter pribadi seorang perokok. Dalam data-data statistik kesehatan, anda akan temukan bahwa mayoritas perokok berasal dari kalangan miskin dan menengah ke bawah.
Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut. [1]
Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025. [1]
Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004). [1]
Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis. [1]
Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari. [2]
Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin. [3]
12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen. [3]
Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banyak,” [3]
Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan. [3]
Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005). [4]
Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya. [5]
Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini. [5]
Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen). [6]
Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau. [7]
100 persen pecandu narkoba merupakan perokok. [8]
Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan dilarang merokok. — Pelanggarnya diancam dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta, atau 6 bulan kurungan. Kenyataannya, Perda ini seperti dianggap tidak ada oleh perokok, dan pemerintah pun tidak tegas dalam menjalankannya.
seandainya pemerintah dapat tegas menjalankan Perda di atas, mungkin hutang pemerintah akan langsung lunas dibayar para perokok… :mrgreen: Selain itu tentunya akan mengurangi pencemaran udara, membuat masyarakat lebih sehat, mengurangi angka kemiskinan, dan mengurangi angka kriminalitas.

Di antara 16 fakta di atas, fakta mana yang paling mengejutkan untuk Anda? Kalau untuk saya, fakta nomor 5 yang paling mengejutkan. Saya jadi ingat kata-kata: tidak ada perokok yang terlalu miskin untuk membeli rokok. Tampaknya kata-kata itu ada benarnya. Mereka lebih memilih rokok dibandingkan kebutuhan pokok mereka lainnya. Angka kematian akibat rokok di dunia diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2020 namun para ilmuwan Jumat (17/02) mengatakan angka sesungguhnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.

Proyeksi keadaan tersebut kemungkinan terlalu rendah karena menurut survei internasional dari remaja dengan kisaran umur 13-15 tahun ditemukan kenaikan yang tak terduga dikalangan remaja wanita, meningkatnya jumlah perokok dengan sendirinya meningkatkan jumlah perokok pasif dan meningkatnya jumlah penguna produk tembakau lainnya.
"Kaitan dampak penggunaan tembakau didunia dapat lebih jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Kebiasaan merokok berakibat terjadinya 25 jenis penyakit. Separuh para perokok akan meninggal disebabkan penyakit akibat rokok. Di dunia setiap tahunnya ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). ’’Penderita PPOK datang ke dokter biasanya penyakitnya sudah akut.

Penderita tidak bisa disembuhkan karena pengobatan berupa suportif paliatif hanya untuk memperbaiki kualitas hidup,’’ tandas Prof Dr H Suradi dr SpP (K) dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Upacara pengukuhan Guru Besar yang berlangsung dalam sidang Senat terbuka dipimpin Rektor UNS Surakarta Prof Dr H Moch Syamsulhadi dr Sp KJ (K) berlangsung di Auditorium UNS, Sabtu (10/3).

Menurut World Health Organization (WHO) lanjut Prof Suradi, angka kematian PPOK tahun 2010 diperkirakan bakal menduduki peringkat keempat. Material paparan yang menjadi faktor risiko kejadian PPOK yakni asap rokok, polusi udara, infeksi saluran napas bawah berulang.

Kelainan struktur jaringan terkait erat dengan respon inflamasi ditimbulkan oleh paparan partikel atau gas beracun. Tetapi patut diketahui faktor utama dan paling dominan adalah asap rokok dibandingkan yang lain.

Indonesia menjadi produsen dan konsumen rokok tembakau serta menduduki urutan kelima setelah China, AS, Jepang dan Rusia. Produksi rokok di Indonesia mencapai Rp 215 miliar batang/tahun.

Sektor kesehatan
Sedangkan konsumsi rokoknya meningkat secara persisten sejak tahun 1970. Prevalensi merokok penduduk dewasa usia 15 tahun ke atas tahun 1995 tercatat meningkat 26,9 persen pada tahun 1995. Pada tahun 2001 jumlahnya meningkat lagi menjadi 31,5 persen sehingga diperkirakan kurang lebih 70 juta penduduk Indonesia termasuk perokok.

Menurut data Bank Dunia, cukai pokok yang diterima pemerintah Indonesia tahun 1990 Rp 2,6 triliun. Sementara kerugian ekonomi akibat rokok yang harus ditanggung rakyat Rp 14,5 triliun. Saat itu pemerintah hanya mengeluarkan Rp 1,7 triliun untuk sektor kesehatan sehingga sebagian besar biaya kesehatan perokok ditanggung rakyat. Untuk itu upaya penanggulangan bahaya merokok perlu lebih ditingkatkan. Hal ini mengingat dampak sosial merokok kurang baik. Selain itu merokok menyebabkan kelainan jaringan PPOK yang berdampak fungsi paru tak dapat kembali normal.
Anonim mengatakan…
hmm...
no coment
denny mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
denny mengatakan…
saya akui saya adalah seorang perokok,tapi untuk dapat menghilangkan rokok dari kehidupan manusia di indonesia sangatlah teramat sulit karena rokok telah telah menjadi teman sehari-hari dalam kehidupan mereka.mereka juga sudah tau bahaya merokok itu bagaimana tapi namanya seseorang sudah kecanduan merokok akan teramat sulit menghilangkan rokok dari kehidupan sehari-hari mereka terkecuali pabrik-pabrik rokok yang ada di indonesia di tutup.



Nama : Deny Hermawan
Kelas : 2G
NIM : 0703536
Anonim mengatakan…
menurut saya di indonesia ini memang sudah banyak orang yang merokok dari anak kecil sampai yang tua.
walaupun mereka sudah tau bahaya dari merokok itu tapi masih saja mereka merokok,mereka juga bukannya tidak mau berhenti untuk merokok tapi mereka sudah ketagihan atau kecanduan dan kalau sudah kya gitu sangat sulit untuk berhenti.
dan mungkin hanya beberapa orang dari mereka yang dapat berhenti merokok itupun karena mereka mempunyai niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok dan di dukung oleh keluarga dan lingkungannya.

Nama : Tedi Supriyadi
Kelas : 2G
NIM : 0703453
Anonim mengatakan…
klo menurut saya pribadi saya sangat setuju dengan pendapat yang ada di blogger bapak tentang tuhan sembilan senti,karena rokok membahayakan bagi diri kita sendiri dan orang lain juga jadi tidak untungnya yang ada cuma hanya kerugian materi dan ksehatan.
memang sangat sulit untuk berhenti merokok tapi klo kita punya keinginan untuk berhenti yang besar insya allah bisa.
Anonim mengatakan…
bismillahirohmanirohim...
menurut saya yang kurang suka dengan yang namanya rokok, memang seharusnya rokok itu ditiadakan di muka bumi ini. karena, selain baunya yang tidak enak untuk indra penciuman, rokok juga dapat merusak kesehatan bahkan rokok bisa membuat orang yang menghisap asapnya lebih parah daripada orang yang merokoknya. walaupun banyak sekali peranan pabrik rokok yang mensponsori berbagai macam kegiatan olahraga, tapi karena dampaknya juga banyak negatifnya, tetap saja pabrik rokok harus ditutup secepatnya dan Pemerintah harus tegas dalam mengambil keputusan dan tindakan agar negara Indonesia terlepas dari volusi udara yang mengancam generasi kehidupan anak bangsa.
Dengan ditutupnya perusahaan pabrik rokok, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sehat seperti yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi maupun daerah, bahwa tahun 2012 bangsa Indonesia sehat. Dan saya berharap, tujuan Pemerintah untuk menyehatkan bangsa Indonesia tercapai dengan baik dan secepatnya.


Nama : Yunah Yunengsih
NIM : 0702067
kelas : 2.G
Anonim mengatakan…
klo menurut saya pribadi saya sangat setuju dengan pendapat yang ada di blogger bapak tentang tuhan sembilan senti,karena rokok membahayakan bagi diri kita sendiri dan orang lain juga jadi tidak untungnya yang ada cuma hanya kerugian materi dan ksehatan.
memang sangat sulit untuk berhenti merokok tapi klo kita punya keinginan untuk berhenti yang besar insya allah bisa.

Nama : Irwan H.S
Kelas : 2G
NIM : 0702404
Anonim mengatakan…
nama : sumarni
kelas : 2G
nim : 0702413
komentar saya dengan hal ini adalah telah kita ketahui bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, akan tetapi banyak sekali orang-orang yang menikmati rokok. rokok banyak mengandung zat berbahaya seperti nikotin, tar yang dapat membuat fungsi otak tidak bekerja maksimal. sering kita lihat dimanapun kita berada banyak selaki orang yang merokok, mereka samasekali tidak memperdulikan orang yang berada disekitarnya yang tidak merokok. yang penting dia mendapatkan kenikmatan dari merokok itu.dan kita tidak dapat menegur karena itu hak mereka. rokok mudah sekali membuat para perokok merasa kecanduan dan sulit untuk dihilangkan. bahkan MUI mengatakan bahwa merokok itu haram bagi wanita hamil, dan anak-anak yang belum cukup usia.
Anonim mengatakan…
Nama : Iis Iyem
Kelas : 2D
Nim : 0701793

Ass...
seorang manusia selalu berusaha mengabadikan diri untuk mencintainya tuhannya dengan mencoba mengikuti syariat islam. disamping itu manusia juga tak berdaya tanpa ridho&hidayah yang teruntai dari keikhlasan Tuhan Yang Maha Esa.

tapi seorang manusia tak mampu untuk bersabar dalam cintanya kepada Allah&hanya berkeluh kesah semata...
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Menurut pendapat saya rokok adalah suatu benda yang cukup merepotkan, terlebih lagi untuk saya yang tidak merokok. Rokok adalah batangan kecil yang berisikan tembakau yang bisa menimbulkan bahaya yang sangat besar dan merugikan banyak orang bukan hanya si Perokok melainkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Rokok mengandung zat-zat yang berbahaya seperti nikotin dan tar yang jika terlalu banyak dihisap bisa mengakibatkan kematian. Namun saya tidak habis pikir mengapa banyak orang yang menyukainya dan mengagungkannya seakan tidak bisa lepas darinya. Saat orang setres karena masalah yang menimpanya, tidak jarang orang melarikan diri ke rokok bukan kepada Allah yang menciptakan mereka. Apakah posisi rokok itu lebih agung dari ALLAH???
Hukum merokok menurut agama adalah makruh, yaitu bila tidak dilakukan mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak mendapatkan apa2. Namun bukan berarti ini merupakan pembenaran akan merokok, seharusnya kita bisa memilah mana yang memiliki banyak manfaat atau malah kerugiannya yang tidak terkira. Menurut pandangan saya, kerugian merokok antara lain:
1. Menghamburkan uang dari orang tua yang diberikan agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
2. Merusak kesehatan diri sendiri secara perlahan.
3. Yang paling utama adalah dapat merusak kesehatan orang lain yang tidak bersalah.
Dengan merokok didepan orang banyak, berarti kita sudah memiliki investasi DOSA, karena tidak jarang orang yang sampai mengungkapkan hal yang tidak semestinya diucapkan..Penyebab itu adalah kita!!(perokok)
Bagi para perokok sadarlah, jangan menggadaikan kesehatan kita hanya pada sepuntung rokok. Karena jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri akan sulit untuk berubah, walaupun sudah banyak mulut orang yang berbusa untuk melarang. Bahkan pada bungkus rokok itu sendiri terdapat Peringatan!!!
"Rokok dapat menyebabkan impotensi, jantung, gangguan kehamilan, kangker,dll"
Apakah kita tidak mengerti atau kita adalah tipe orang yang mengagung-agungkan napsu tanpa memikirkan akibatnya.
RENUNGKAN!!!
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sangatlah disayangkan bila kita hidup di dunia ini tanpa kita bisa memanfaatkan hidup kita dengan baik. Bila umur kita ditentukan hanya dengan sebatang rokok yang benar-benar besar pengaruhnya bagi kesehatan, itu sangatlah rugi karena kita hidup bukan hanya untuk merokok saja. Masih banyak yang bisa lakukan di dunia ini yang lebih bermanfaat. Padahal mereka yang merokok sudah mengetahui bahayanya merokok, tetapi mengapa mereka masih saja melanggarnya? Apakah mereka tidak sayang dengan nyawa mereka? Apalagi pada zaman sekarang ini, sudah banyak yang merokok dari usia anak-anak sampai usia lanjut. Mereka sudah mencerminkan hal-hal yang buruk bagi generasi muda pada masa kini dan selanjutnya. Seharusnya, rokok itu dihapus di negara Indonesia supaya masyarakat di Indonesia tidak terkena dampak dari rokok tersebut yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan bila ada hukum tentang rokok di negara Indonesia ini. Supaya kita dapat terhindar dari bahaya rokok.
"Ingatlah bahwa rokok itu adalah pembunuh paling kejam di dunia ini, so janganlah coba-coba untuk merokok!!!"
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Nama: Nurmaya
NIM : 0702533
Kelas: 2.G
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Menurut pendapat saya rokok adalah suatu benda yang cukup merepotkan, terlebih lagi untuk saya yang tidak merokok. Rokok adalah batangan kecil yang berisikan tembakau yang bisa menimbulkan bahaya yang sangat besar dan merugikan banyak orang bukan hanya si Perokok melainkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Rokok mengandung zat-zat yang berbahaya seperti nikotin dan tar yang jika terlalu banyak dihisap bisa mengakibatkan kematian. Namun saya tidak habis pikir mengapa banyak orang yang menyukainya dan mengagungkannya seakan tidak bisa lepas darinya. Saat orang setres karena masalah yang menimpanya, tidak jarang orang melarikan diri ke rokok bukan kepada Allah yang menciptakan mereka. Apakah posisi rokok itu lebih agung dari ALLAH???
Hukum merokok menurut agama adalah makruh, yaitu bila tidak dilakukan mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak mendapatkan apa2. Namun bukan berarti ini merupakan pembenaran akan merokok, seharusnya kita bisa memilah mana yang memiliki banyak manfaat atau malah kerugiannya yang tidak terkira. Menurut pandangan saya, kerugian merokok antara lain:
1. Menghamburkan uang dari orang tua yang diberikan agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
2. Merusak kesehatan diri sendiri secara perlahan.
3. Yang paling utama adalah dapat merusak kesehatan orang lain yang tidak bersalah.
Dengan merokok didepan orang banyak, berarti kita sudah memiliki investasi DOSA, karena tidak jarang orang yang sampai mengungkapkan hal yang tidak semestinya diucapkan..Penyebab itu adalah kita!!(perokok)
Bagi para perokok sadarlah, jangan menggadaikan kesehatan kita hanya pada sepuntung rokok. Karena jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri akan sulit untuk berubah, walaupun sudah banyak mulut orang yang berbusa untuk melarang. Bahkan pada bungkus rokok itu sendiri terdapat Peringatan!!!
"Rokok dapat menyebabkan impotensi, jantung, gangguan kehamilan, kangker,dll"
Apakah kita tidak mengerti atau kita adalah tipe orang yang mengagung-agungkan napsu tanpa memikirkan akibatnya.
RENUNGKAN!!!



Nama : EVI SOFIYANI
KELAS : 2G
NIM : 0703672

Maret 02, 2009 11:46 AM
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Menurut pendapat saya rokok adalah suatu benda yang cukup merepotkan, terlebih lagi untuk saya yang tidak merokok. Rokok adalah batangan kecil yang berisikan tembakau yang bisa menimbulkan bahaya yang sangat besar dan merugikan banyak orang bukan hanya si Perokok melainkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Rokok mengandung zat-zat yang berbahaya seperti nikotin dan tar yang jika terlalu banyak dihisap bisa mengakibatkan kematian. Namun saya tidak habis pikir mengapa banyak orang yang menyukainya dan mengagungkannya seakan tidak bisa lepas darinya. Saat orang setres karena masalah yang menimpanya, tidak jarang orang melarikan diri ke rokok bukan kepada Allah yang menciptakan mereka. Apakah posisi rokok itu lebih agung dari ALLAH???
Hukum merokok menurut agama adalah makruh, yaitu bila tidak dilakukan mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak mendapatkan apa2. Namun bukan berarti ini merupakan pembenaran akan merokok, seharusnya kita bisa memilah mana yang memiliki banyak manfaat atau malah kerugiannya yang tidak terkira. Menurut pandangan saya, kerugian merokok antara lain:
1. Menghamburkan uang dari orang tua yang diberikan agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
2. Merusak kesehatan diri sendiri secara perlahan.
3. Yang paling utama adalah dapat merusak kesehatan orang lain yang tidak bersalah.
Dengan merokok didepan orang banyak, berarti kita sudah memiliki investasi DOSA, karena tidak jarang orang yang sampai mengungkapkan hal yang tidak semestinya diucapkan..Penyebab itu adalah kita!!(perokok)
Bagi para perokok sadarlah, jangan menggadaikan kesehatan kita hanya pada sepuntung rokok. Karena jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri akan sulit untuk berubah, walaupun sudah banyak mulut orang yang berbusa untuk melarang. Bahkan pada bungkus rokok itu sendiri terdapat Peringatan!!!
"Rokok dapat menyebabkan impotensi, jantung, gangguan kehamilan, kangker,dll"
Apakah kita tidak mengerti atau kita adalah tipe orang yang mengagung-agungkan napsu tanpa memikirkan akibatnya.
RENUNGKAN!!!



Nama : EVI SOFIYANI
KELAS : 2G
NIM : 0703672

Maret 02, 2009 11:46 AM
Anonim mengatakan…
Pada zaman sekarang ini merokok memang suatu hal yang sangat lumrah, yang biasa dilakukan oleh masyarakat.Khususnya masyarakat indonesia,banyak sekali masyarakat indonesia yang mengkonsumsi rokok, seolah mereka mempunyai asumsi rokok merupakan makanan pokok sehari-hari yang wajib mereka konsumsi, mereka membela tidak makan, tidak jajan hanya untuk membeli rokok.
padahal kita semua mengetahui bahwa jika kita mengkonsumsi rokok maka banyak dampak negatif nya di bandingkan dengan positif nya, Padahal di dalam bungkusan rokoknya pun sudah ada peringatan bahwa " MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN " Sudah jelas sekali bahwa dampak dari rokok sagat lah besar, tetapi mereka masih saja mengkonsumsi rokok, walaupun sudah ada peringatan nya, seolah peringatan itu tidak mereka hiraukan dan mereka anggap itu sebagai angin lalu, apalagi bagi mereka yang pecandu rokok berat, walaupun mereka tahu dampak yang akan terjadi mereka tetap saja mengkonsumsi rokok. Menurut penelitian dampak bagi mereka yang perokok pasif tidak kalah besarnya di bandingkan dengan perokok aktif, malahan bagi mereka yang perokok pasif dampaknya lebih besar di karenakan singkatnya perokok pasif itu tidak biasa menghirup asap rokok sehingga apabila si perokok pasif itu menghirup asap rokok dia tidak bisa mengeluarkan asap rokok itu sehinnga dampaknya lebih besar di bandingkan dengan perokok aktif, pada intinya lebih besar bahaya menghirup asap rokok ketimbang perokoknya
Walaupun kita semua tahu banyak negatif nya di bandingkan dengan positifnya jika kita mengkonsumsi rokok, tetapi banyak sekali mereka-mereka yang mengkonsumsi rokok, dari mulai anak sd, smp, sma, sampe dengan yang tua mereka mengkonsumsi rokok,malahan tidak sedikit perempuan yang mengkonsumsi rokok.
Jika kita lihat banyak sekali orang-oang yang menjual rokok,darimulai supermarket, toko-toko, warung kecil, hingga pedagang asongan menjual rokok, betapa gampangnya jika kita ingin mendapatkan rokok, rokok di jual dengan bebas, sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya_Sehingga anak-anak yang belum sepantasnya untuk merokok mereka malah merokok.
seharusnya ada aturan-aturan bagi mereka yang membeli rokok ataupun yang ingin mengkonsumsinya, seperti anak-anak, dan perempuan hamil tidak boleh mengkonsumsi rokok, karena itu bisa mengakibatkan ketergantungan bagi anak-anak dan bisa berakibat buruk bagi perempuan yang sedang hamil.
Tetapi sekarang ini MUI telah mengeluarkan fatwa tentang merokok yang isinya kurang lebih merokok itu di "haramkan",di karenakan jika mengkonsumsi rokok itu banyak madaratnya di bandingkan dengan manfaatnya.
dengan di sahkan nya fatwa haram mengkonsumsi rokok saya pribadi sangat setuju sekali karena banyak madaratnya dibandingkan dengan manfaatnya,tetapi kita semua juga tidak memungkiri bahwa rokok merupakan asset pemasukan negara sangat besar,jika semua pabik-pabrik rokok di tutup maka negara pun akan mengalami kerugian, selain itu, akan banyak ribuan orang atau bahkan jutaan orang akan kehilangan pekerjaan sehinnga akan banyak orang pengangguran.




nama : KURNIA ILLAHI
nim : 0703653
kelas: 2G
Anonim mengatakan…
Nama : Nita Karlina
Kelas : 2G
NIM : 0702807


Bismillahirohmanirrohim

Dalam keadaan jaman yang seperti sekarang ini MEROKOK adalah sesuatu hal yang lumrah dan sudah menjadi suatu keharusan terutama bagi kaum pria. Bukan hanya kaum pria saja, kaum hawapun sekarang sudah banyak yang menjadi perokok. Kebiasaan ini akan sangat sulit sekali untuk di hilangkan karena sudah menjadi kebutuhan.
Padahal secara tidak sadar mereka itu setiap harinya menimbun penyakit yang sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Mereka berdalih bahwa merokok itu untuk mengalihkan diri dari stres dan tekanan emosi.
Kalau di dalam rokok itu terdapat banyak zat-zat yang berbahaya, berapa banyak zat yang masuk kedalam tubuh si perokok???

Subhanallah...

Kita tidak bisa membayangkan, sudah berapa banyak saudara kita yang mati karena kekejamannya..

Maka dari itu mari kita katakan

" TIDAK " untuk ROKOK...

Wassalam......
Anonim mengatakan…
Nama : Hendry Syahbudin
Kelas : 2G
NIM : 0702403

assalamualaikum wr,wb
saya sebagai seorang muslim ikut bersama andil dalam menuangkan keluh kesah tentang rokok yang secara tidak langsung,telah menjadi kebutuhan hidup masa kini........
sebelum saya mengomentari tulisan bapak,saya ingin bertanya kepada yang membaca tulisan ini _ Kenapa rokok banyak digemari masyarakat , padahal banyak racun dalam rokok.............?

untuk komentar saya :
saya sangat setuju, dengan pemaparan bapak tentang rokok....
walaupun dalam tulisan ini bapak mempunyai pesan / keinginan bagaimana untuk menghilangkan berhala-berhala kecil ini........

mungkin orang berpandangan rokok
telah memberikan kenikmatan tersendiri walaupun racunyapun ditawarkan_
ketika seseorang telah menjadi bagian dari rokok mereka susah akan lepas........karena tidak adanya larangan/kesadaran dari diri sendiri,agama,lingkungan, masyarakat,pemerintah dan hukum.............

mungkin semua itu adalah tugas seluruh umat manusia di muka bumi ini, apabila ingin hidup sehat dan ramah lingkungan.............bahwasanya kerusakan dimuka bumi ini tidak lepas dari hasil perbuatan diri kita yang tak pernah puas......dalam menjalankan hidupnya,

Rokokpun salah satu produk awal seseorang mengenal dan mencicipi racun dunia, untuk itu mungkin kita sebagai mekhluk hidup yang masih diberikan kehidupan oleh allah swt, untuk saling mengingatkan sesama manusia!
semoga bermanfaat_
Anonim mengatakan…
Nama : Mutia Oktaviyani
Kelas : 2G
NIM : 0702037

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahirrohmanirrohim

Seperti yang kita ketahui di atas, bahwa Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia, maka tidak heran jika banyak orang Indonesia yang merokok, dan tidak heran pula banyak orang meninggal karena rokok.
Bagi para perokok, rokok di ibaratkan suatu kebutuhan, mereka mengibaratkan hidup tanpa rokok bagaikan sayur tanpa garam.
Bagaimana hukum rokok bisa di haramkan, sedangkan yang membuat hukum saja adalah seorang perokok.
Bagaimana mereka bisa berhenti merokok apabila pabrik rokok masih memproduksi rokoknya.
Semua itu kembali pada diri mereka masing-masing, apakah ada niatan pada diri mereka untuk berhenti merokok. Walaupun mereka tahu dampah negatif dari merokok tetapi sepertinya mereka tidak memperdulikan hal itu. Dampak negatif tidak hanya pada mereka yang merokok, tapi bagi yang tidak merokokpun bisa terkena dampak negatif karena asap rokok lebih berbahaya.
Bagaimana kita bisa menghindar dari asap rokok jika dimana kita berada disitu pasti ada asap rokok.
Rokok telah berkuasa di negara kita, rokok tidak memandang kaya miskin,tua muda, bahkan pria atau wanita semua bisa jadi perokok karena seperti kita ketahui, rokok adalah barang yang mudah di dapat dan mudah di konsumsi dengan panjang 9 SENTI kita dengan mudah membawanya kemana-mana.
Sebaiknya hukum rokok segera di haramkan dan pabrik rokok segera di tutup, agar tidak semakin banyak korban rokok.
Mari kita bersama-sama MEMBASMI ROKOK....!!!!!
Anonim mengatakan…
Bismillahirohmannirohim

teramat susah untuk tidak berurusan dengan rokok. Apabila mesin-mesin dan orang-orang pembuat rokok masih dengan setia memproduksi barang tersebut, tak saya pungkiri saya pun seorang perokokdan untuk menjauhkan diri dari rokok itu sangat sulit karena dimana pun saya berada dan melangkahkan kaki pasti berjumpa dengan barang tersebut. Memang sangat sulit mengambil keputusan atau solusi tebaik saya pernah mencoba untuk berhenti merokok tapi semua itu sia-sia karena rasa kecanduan yabg diakibatkan rokok itu sudah terlampau parah. Saya dan pecandu-pecandu lainnya mungkin tak pernah akan bisa menghentikan untuk mengalahkan rokok apabila masih hidup berdampingan denganrokok
andai saja pabrik-pabrik pembuat rokok dapat di musnahkan, mungkin saya dan pecandu-pecandu rokok lain tidak sulit untuk menjauhkan diri dari rokok.
Saya teringat dengan pemerintah pusat ,tentang hukuman orang yang merokok dikota-kota besar di kenakan denda, yang saya herankan kenapa orang yang merokoknya yang di denda, kenapa tidak pabrik-pabrik pembuat rokok sajayang didenda. Mungkin para pecandu rokok di indonesia initidak akan pernah berkurang, malah sebaliknya makin bertambah banyak dan banyak.Sia-sia usaha pemerintah melakukan razia minuman keras, narkoba dan sebagainya, karena inti dari semua itu dipicu atau disebabkan karena adanya rokok 100% dari pemakai narkoba, minumankeras dan sebagainya itu pada mulanya orang yang merokok atau pecandu rokok.



Nama : Gin Gin KH
NIM :0702411
Kelas :2G
Anonim mengatakan…
Menurut saya, Perokok akan menjadi bulan bulanan, dicibir dan dianggap sebagai suatu tabiat yang jelek, bahkan tidak heran sebagian orang akan sinis melihat perokok ketimbang melihat penipu dan pezinah, padahal rokok sendiri belum tentu akan membentuk suatu kepribadian yang jelek serta membuahkan perbuatan tercela.

Di satu sisi rokok itu mempunyai manfaat dan di sisi lain mempunyai mudharat terhadap diri si perokok dan orang lain dengan mencemarakan lingkungan. sementara kendaraan dan pabrik pabrik yang sangat mencemarkan malah dikembang biakan sebagai lambang kejayaan dan kekayaan. Olehnya itu, janganlah terlalu mencela sesuatu yang belum tentu tercela, tapi lihatlah sesuatu yang dianggap tercela dan bimbinglah ia dengan Hikmah agar tidak menjadi tercela.

rokok itu sendiri yang mengharamkan rokok,dimana dibungkus rokok telah ditulis”MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” dan dalam islam mengharamkan sesuatu yang membahayakan diri,mencelakakan orang lain dan menghamburkan harta. hanya itu pendapat saya….

namun sebagai bahan dan masukan agar orang orang yang mencela rokok tidak terlalu sinis dan keras dalam mendidik anak anaknya agar terjauh dari rokok, hal ini karena berdasarkan pengalaman sendiri dan sebagian besar para perokok diakibatkan sinis serta kerasnya para orang tua dan guru dalam melarang anak dan murid, baik dengan teguran yang kasar bahkan pukulan yang sangat berlebihan yang mebuat jiwa si anak dan murid menjadi munafik dan tingkahnya semakin menjadi jadi, di depan nunduk dibelakang nusuk. Padahal jika diarahkan dengan baik, insyaallah akan menjadi lebih sadar, paham dan semakin membaik. karena pada dasarnya perokok mulai menghisap rokok hanyalah ikut ikutan kawan yang mungkin takut dikatain bencong dan sebagainya yang membuat mereka mulai mencoba, dan hal itu sangatlah mudah untuk dibenahi. Tapi mungkin karena orang tua dan guru terlalu keras dalam melihat hukum merokok dan akibatnya yang mengakibatkan tindakannya yang keras serta kasar dalam melarang sehingga anak dan murid semakin keras kepala, padahal rokok hanyalah salah satu dari 1000 penyebab penyakit jantung bahkan kematian.

Adapun kerugian dari merokok adalah :

1. Perokok itu tidak akan terlepas dari bahaya yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri apalagi kalau berlebihan, sedikit saja berbahaya apalagi kalau banyak.

2. Kekurangan dalam harta, artinya, meskipun si perokok tidak menghambur hamburkan dan tidak boros serta berlebihan namun hartanya telah berkurang dengan menggunakannya kepada hal hal yang kurang bermanfaat. Alangkah baiknya jika uang yang dibelanjakkan untuk rokok digunakan kepada hal hal yang bermanfaat baik buat diri sendir dan orang lain.

3. Baunya yang kurang enak dan sedap yang dapat menggangu orang di sampingnya, dan hukum memakan atau mengkonsumsinya adalah makruh, sama halanya dengan memakan bawang merah dan bawang putih.

4. Rokok akan menyibukkan si perokok dengan menghisapnya yang dapat membuatnya lalai dalam beribadah maupun mengurangi kesempurnaan ibadahnya.

5. Rokok akan membuat si perokok itu lemah di saat tidak mendapatkannya dan fikirannya akan terganggu oleh bisikan bisikan yang akan membuatnya salah dalam bertindak.

Nama : Farrah Anestasia Carmelita
Nim : 0702480
Kelas : 2G
Anonim mengatakan…
Rokok itu sendiri yang mengharamkan rokok,dimana dibungkus rokok telah ditulis”MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” dan dalam islam mengharamkan sesuatu yang membahayakan diri,mencelakakan orang lain dan menghamburkan harta.

1. kalian tahu tidak bahwa rokok di mekah itu sudah haram
2. lalu apakah kalian mau meracuni diri sendiri, anak kalian, saudara2 kalian , dan tetangga kalian
3. boleh lah merokok makruh coba fikirkan sm kalian gimana dengan hukum yang terkena asap roko kalian ato prokok pasif apakah masih di bilang makruh
4. agama melarang kita untuk mendzolimi lalu kalau kalian merokok setelah itu asap rokok kalian berterbangan lalu terhisap sama orang tidak merokok, akan menjadi bahaya ke orang tersebut apakah itu sudah mendzolimi. kita merokok saja sudah mendzolimi diri sendiri

Nama : Deni Prabowo
NIM : 0703434
Kelas : 2 G
Anonim mengatakan…
ASSALAMMUALAIKUM..WR.WB
Alhamdulilah setelah saya membaca puiSI bpk,saya sangat terkesan sekali dengan isinya, jujur saya pribadi tidak suka melihat orang merokok apalagi orang yang merokok itu didepan diri saya.
rokok sebuah kata yang sudah tidak asing lagi didengar,dimana kebanyakan orang menyukainya khususnya bagi kaum adam.
tak terbayangkan jika seandainya dunia ini gudangnya rokok,mungkin manusia akan selalu menderita dengan adanya berbagai penyakit.
masyaallah... manusia tidak pernah sadar dengan keadaannya..padahal mereka sangat tertipu dengan semua yang telah dilakukan,, kadang manusia berfikir bahwa merokok dapat membuat mereka terbebas dari masalah,padahal semua itu salah besar,,karena mereka hanya menambah beban bagi kehidupannya,selain perekonomian menurun,kesehatan jasmanipun akan terganggu..
saya sangat berharap sekali jika di indonesia ini tidak ada orang yang merokok,,karena setahu saya menurut agama islam pun merokok itu hukumnya makruh,,
"MARI BEBASKAN DIRI KIT DARI BALUTAN ROKOK DAN SIRAMI DIRI KITA DENGAN KEIMANAN"
Anonim mengatakan…
Assalamu'alaikum.....

Memang benar pendapat para ulama tentang rokok ada dua Haram dan makruh. yang menyatakan haram mereka menggunakan dalil-dalil umum dalam Al qur'an dan hadist yang intinya "segala sesuatu yang merugikan diri sendiri atau orang lain adalah dilarang. Saya berpendapat, yang paling mendekati kebenaran adalah pendapat yang mengharamkan, karena banyak sekali keburukan yang ditimbulkan rokok baik untuk pemakainya atau orang lain yang ada di sekitarnya. Tetapi kalau anda berpendapat makruh pun, lebih baik rokok itu ditinggalkan karena dalam bahasa arab makruh itu adalah sesuatu yang dibenci dan orang yang meninggalkan sesuatu yg makruh itu mendapat pahala. Wallahu 'alam

Nama : Yanti Daniati
NIM : 0703452
Kelas : 2 G
Anonim mengatakan…
Nama : NIA MASNIYATI
Kelas: 2G
NIM : 0702047

ASSALAMMUALAIKUM..WR.WB
Alhamdulilah setelah saya membaca puiSI bpk,saya sangat terkesan sekali dengan isinya, jujur saya pribadi tidak suka melihat orang merokok apalagi orang yang merokok itu didepan diri saya.
rokok sebuah kata yang sudah tidak asing lagi didengar,dimana kebanyakan orang menyukainya khususnya bagi kaum adam.
tak terbayangkan jika seandainya dunia ini gudangnya rokok,mungkin manusia akan selalu menderita dengan adanya berbagai penyakit.
masyaallah... manusia tidak pernah sadar dengan keadaannya..padahal mereka sangat tertipu dengan semua yang telah dilakukan,, kadang manusia berfikir bahwa merokok dapat membuat mereka terbebas dari masalah,padahal semua itu salah besar,,karena mereka hanya menambah beban bagi kehidupannya,selain perekonomian menurun,kesehatan jasmanipun akan terganggu..
saya sangat berharap sekali jika di indonesia ini tidak ada orang yang merokok,,karena setahu saya menurut agama islam pun merokok itu hukumnya makruh,,
"MARI BEBASKAN DIRI KIT DARI BALUTAN ROKOK DAN SIRAMI DIRI KITA DENGAN KEIMANAN"
Anonim mengatakan…
Muhammad Abdul Mu'thi Al-Ishaqi mengatakan dalam bukunya 'Min Arbabul Duwal' hal.166 : "Pada zaman ini muncul yang disebut 'rokok' yang membahayakan tubuh. Bentuknya kering, tidak memiliki manfaat sama sekali, bisa memandulkan kemampuan seksual, menghitamkan gigi, menjauhkan penghisapnya dari malaikat pembawa rahmat. Kecanduan menghisapnya amatlah tidak terpuji, menyebabkan mulut dan lambung menjadi amis, mengaburkan pandangan mata, sementara asapnya akan merasuk ke dalam jantung. Barangsiapa yang beranggapan bahwa menghisap rokok itu dapat menghilangkan dahak, sungguh ia keliru. Karena meroko itu amatlah tercela.

Selama ini banyak sekali pendapat ulama-ulama yang berbeda-beda. Ada ulama yang mengatakan bahwa merokok itu makruh, ada yang mengatakan haram, ada yang mengatakan mubah, dan ada yang tidak memberi pendapat apapun. Sesungguhnya perbedaan ini timbul karena dimensi waktu yang berbeda, dan bukan karena perbedaan dalil dan alasan. Mereka memperbolehkan merokok karena belum menemukan secara pasti bahaya yang timbul akibat rokok.

Nama : Susilawati
NIM : 0702604
Kelas : 2 G
Anonim mengatakan…
Nama : Een Unaenah
Nim : 0702038
Kelas : 2G

Assalamualaikum,Wrm.Wrb
Tidak bisa dipungkiri rokok sudah merajalela ,dan bahkan kecil kemungkinan pengguna untuk meninggalkannya. Saya sendiri tidak menyukai pengguna rokok karena selain mengganggu kesehatan dirinya sendiri juga mengganggu aktivitas orang lain,karena asap yang dikeluarkan itu mengandung racun sehingga orang yang tidak merokok pun ikut terkena penyakit.
Kadang saya berpikir apakah orang yang merokok itu tidak sadar dengan penyakit dan bahaya akibat perbuatannya...?
Sering sekali saya melihat disekeliling saya pun banyak orang yang merokok, tapi keadaan tersebut tidak bisa dihilangkan, padahal sering sekali saya mengingatkan mereka, tentang bagaimana bahaya rokok.
Tetapi perkataan saya hanya dianggap sebuah ocehan anak kecil yang tidak bermakna...
Astagfirallah... sungguh tertipu orang-orang yang ada didunia ini karena tidak sadar bahwa mereka mendzalimi diri sendiri.
Saya berharap orang-orang yang mencintai rokok itu bisa melupakan kecintaannya terhadap rokok dan mereka bisa merubah dirinya untuk dapat melupakan cintanya yang sesat.
"Mari kita berantas rokok dengan tangan kita sendiri...!!!"
Wassalam.
Anonim mengatakan…
Assalamualaikum,Wrm.Wrb

manurut saya pak,memang rokok itu telah menyebabkan sebagian manusia menjadikan rokok sebagai kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan,bagi para pecandu rokok memang rokok itu menjadi hal yang sangat penting apabila ditinggalkan,bagaikan sayur asem tanpa asem. maksudnya hidupnya itu bagaikan ada yang kurang,sedangkan sebaliknya bagi manusia yang tidak merokok,rokok itu bagaikan pedang tajam yang menyayat tubuhnya secara perlahan-lahan, memang banyak dampak negatif dari rokok contohnya dapat merusak tubuh, akan tetapi selain dampak negatif ada juga dampak positif dari rokok memberikan penghidupan bagi yang tidak morokok,contohnya yaitu pegawai pabrik rokok dan penjualnya yang tidak merokok.
jadi roko itu menurut saya tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi manusia akan tetapi ada dampak positifnya, pada intinya kembali kepada pandangan/pemdapat manusia itu sendiri tentang bagaimana menilai baik buruknya tuhan sembilan senti itu.



Nama : Ruri Fahruri
Nim :0702772
Kelas :2-G
Anonim mengatakan…
Nama : Mimi Maryami
Nim : 0702103
Kelas : 2G

Menurut pendapat saya hampir semua pria baik anak muda maupun orang tua bahkan wanitapun banyak sekali yang menyukai rokok walaupun banyak sekali kerugian dan akibat dari merokok, tetapi bagi seorang perokok berat merokok adalah pegangan hidupnya, mereka mengatakan lebih baik tidak makan dari pada tidak merokok.Itu artinya merokok dijadikan nomor satu dalam kehidupan sehari-harinya, walaupun sebenarnya merokok merupakan hal yang bersifat negatif karena merokok bukan saja dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat merugikan orang banyak yang menghirup asap rokok tersebut.
Anonim mengatakan…
Nama : RUSDI
NIM : 0701720
Kelas : 2C


Assalamuallaikum Wr. Wb
Menurut pendapat saya, kejayaan islam di abad ini mulai lemah, sudah tak ada yang mau berjuang bersama-sama membela islam, contohnya saja negara palestina, padahal sudah jelas di mata dunia bahwa palestina telah di hancurkan hak-haknya oleh israel.
perempuan dan anak-anak semuanya dibantai tak ada kata ampun, tetapi tak ada satu negara pun yang membela palestina untuk melawan kekejaman israel, bahkan negara timur tengah pun tidak ada.
dalam hati kecil saya hanya bisa menangis dan berdo'a semoga semua korban kekejaman israel di terima disisi Allah SWT. amin.
dalam benak saya kadang-kadang terlintas rasa ingin memusahkan orang-orang yahudi agar dunia ini menjadi damai tapi "apa daya tangan tak sampai", yang ada cuma rasa sakit dalam hati karena saudara-saudara ku yang ada di palestina telah wafat.
Anonim mengatakan…
Nama : Maryati
Nim : 0702159
Kelas : 2G

Menurut saya merokok merupakan hal yang sangat lumrah di kalangan masyarakat kita terutama dikalangan anak muda seperti di kalangan anak sekolah SD banyak sekali kita lihat anak-anak yang merokok di tempat umum seolah tidak ada lagi etika di kalangan anak-anak sekolah, seharusnya kita harus mencontohkan hal yang baik seperti memberikan arahan tentang di larangnya merokok karena merokok dapat menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya apalagi untuk para wanita hamil akan sangat fatal akibatnya bila merokok maka akan terjadi keguguran pada janinnya, saya sangat prihatin dengan keadaan anak-anak zaman sekarang banyak sekali anak-anak yang tidak perduli terhadap lingkungan dan kesehatannya, maka dari itu saya berharap pada anak-anak bangsa untuk turut peduli atas lingkungan dan kesehatan supaya lingkungan kita tetap alami dan tidak terjadi polusi akibat asap rokok tersebut
Pemerintah sekarang telah membuat rancangan Undang-undang tentang dilarangnya merokok, menurut saya, saya setuju dengan diadakannya rancangan undang-undang tersebut karena itu sangat membantu kita supaya tidak terjadi polusi di Negara kita,dan tidak terjadinya banyak penyakit yang mengakibatkan banyak terjadinya korban diantaranya yang menjadi korban adalah orang miskin yang tidak bisa membayar uang berobat.
Anonim mengatakan…
Nama : Novia Erna Widyaastuti
Kelas : 2G
NIM : 0703424


Menurut saya merokok dapat merusak kesehatan baik bagi yang mengisap maupun yang menghirup nya ,dan pada saat ini banyak orang yang tidak bisa meninggal kan kebiasaan merokok.
dan MU juga mengharam kan meroko,saya setuju dengan ada nya uNDANG-UNdaNg dilarag merokok di tempat umum.
Anonim mengatakan…
Nama :MA'MUN HARDI
NiM :0701825
KELAS :2C

Assalamualaikum Wr.Wb
Negara palestina merupakan negara Islam yang cukup besar namun warga negara tersebut terus-menerus di dzolimi oleh orang-orang kafir yahudi khususnya negara israel. Banyak sekali daerah perkampungan serta kota-kota yang mereka huni dihancur leburkan oleh orang-orang kafir, mereka ingin menghancurkan dan mengambil alih kekuasaan serta kekayaan yang ada di negara palestina tersebut. kaum kafir yahudi sangat berambisi ingin menghancurkan umat Islam diseluruh belahan dunia.
kita sebagai orang orangmukmin tentunya kita sangat prihatin sekali melihat mereka yang selalu dilanda oleh kesedihan dan ketakutan akibat peperangana yang melanda negara mereka tersebut, sejak zaman nabi dan rosul negara ini selalu menjadi sasaran kedzoliman oarang-orang kafir yahudi.
Selalu saja teringat di benak kita kita semua kejadian yang belum lama kemarin betapa sakit dan pedihnya derita yang oleh warga negara palestina, mereka dihabisi dan di hujani peluru dan roket-roket kiriman dari orang-orang kafir yahudi(Israel)
saya sangat prihatin sekali melihat kejadian tersebut.
Harapan saya saya buat oarang-orang islam diseluruh dunia, marilah kita bersatu-padu tekadkan niat kita untuk melawan dan menghancrkan kedzoliman yang dilakukan 0oledh orang-orang kafir yahudi. Dan semoga warga palestina disana diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. Amin.
Anonim mengatakan…
iya, rokok merupakan sebuah benda kecil yang bisa membuat orang terbuai akan kenikmatannya. bila orang sudah terbuai oleh kenikmatannya, orang tersebut akan susah melepasnya. kebanyakan dari orang sudah menjadi pecandu rokok berkata "lebih baik tidak makan dari ada tidak merokok". mereka telah diperbudak oleh rokok, walaupun mereka tahu bahwa rokok itu tidak baik untuk kesehatan, tetapi mereka enggan untuk meninggalkannya. rokok memang sudah menjadi soulmatenya para lelaki. dimanapun mereka berada, mereka selalu menemani dengan setianya sampai di kamar mandi pun rokok hadir bagi para pencintanya.
Nama : Eni Hernawati
Kelas : 2 G
NIM : 0703674
Anonim mengatakan…
kita telah mengetahui bahwasanya rokok memiliki banyak dampak negatif. tetapi kita jangan memandang rokok dari dampak negatifnya saja, karena rokok juga memiliki dampak positif salah satunya adalah sangat berpengaruh kepada devisa negara, banyak membuka lowongan pekerja, dan menjadi sponsor untuk acara-acara yang besar. karean pajak rokok sangat besar, maka otomatis uang yang akan masuk ke kas negara juga sangat besar. sebenarnya rokok tidak selalu menjadi penyebab utama seseorang berpenyakit, orang yang tidak merokok pun akan terkena penyakit dengan makanan yang tidak sehat. semua itu tergantung kepada orang masing-masing dalam menjaga kesehatannya.
Nama : erni eryantie
kelas : 2 G
NIM : 0702050
Anonim mengatakan…
Nama : Gugun Gumelar
Kelas : 2C
NIM : 0701818
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Menurut pendapat saya
Negara palestina adalah Negara yang banyak penduduk islamnya.Tetapi dizaman sekarang ini penduduk muslim yang ada di dunia tidak berdaya untuk membantu negara palestina,seharusnya sesama orang muslim itu harus saling tolong - menolong baik senang maupun susah.Sebagai umat muslim yang baik seharusnya kita menyadari bahwa kita harus berjuang untuk melawan orang - orang kafir yang telah menyerang negara palestina. Kita bisa melihat betapa kejamnya orang - orang kafir yang menyerang negara palestina.Negara Palestina merupakan Negara yang islami dan negara yang penuh dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap ajaran - islam yang tidak pernah merugikan orang lain.Wahai saudara - saudaraku yang ada di negara palestina bersabarlah dalam menghadapi cobaan,karena sesungguhnya cobaaan itu datangnya dari Allah SWT dan akan kembali kepadanya,Percayalah kemenangan pasti akan kita raih kembali.Amin.
Anonim mengatakan…
pada zaman sekarang ini rokok telah menjadi budaya dari kalangan atas, bawah, tua, muda, laki-laki, perempuan semua merokok. mereka tidak menyadari bahaya yang akan ditimbulkan oleh sebatang rokok walaupun rokok sebuah benda yang kecil, tapi bahaya yang diakibatkan merokok begitu besar. mulai dari jantung, paru-paru, gangguan kehamilan, dan janin. rokok telah memperbudak semua kalangan, mereka tidak menyadari akibat yang akan ditimbulkan terhadap diri mereka sendiri dan orang-orang yang ada disekitarnya.
nama : karlina rusmawati
kelas : 2G
NIM : 0703388
Anonim mengatakan…
Assalamualaikum Wr.Wb

Menurut pendapat saya merokok merupakan hal yang lazim dilakukan oleh penduduk indonesia, mereka yang sadar tentang bahaya merokok tetap saja mengabaikan perintah merkok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.Tantangan dari industri rokok jelas merupakan perintang upaya mengontrol pemakaian tembakau. Argumentasi ekonomi yang palsu yang menentang kenaikan pajak telah terbantahkan di negara-negara Barat, tapi masih diulang-ulang oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian keuangan, di negara-negara berkembang. Uang yang tidak dibelanjakan untuk membeli rokok sebagian bisa dibelanjakan untuk keperluan lainnya. Sesungguhnya, di sebagian besar negara, dikuranginya secara tajam konsumsi rokok tidak berarti bertambahnya penganggur. Dalam jangka menengah, kenaikan pajak menurunkan konsumsi dan meningkatkan pendapatan: dalam jangka menengah, kenaikan 10 persen pajak berarti kenaikan pendapatan sekitar 7 persen. Dana ini merupakan sumber daya yang berharga dalam mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Di Cina, kenaikan harga rokok 10 persen akan mengurangi konsumsi 5 persen dan meningkatkan penerimaan cukup untuk mengadakan paket kesehatan bagi 33 juta masyarakat pedesaan yang miskin di negeri itu.Oleh karena itu pemerintah seharusnya persikap kritis untuk memberantas masalah ini karena untung yang didapat, tidak sebanding dengan kerugiannya,harus cepat-cepat di buat undang-undang larangan merokok, bukan hanya himbauan saja.Seharusnya kita juga sebagai calon pendidik anak-anak bangsa mengajarkan secara menyeluruh tentang bahaya rokok pada anak-anak sejak duduk di bangku sekolah dasar agar kelak mereka tidak ikut-ikutan mengkonsumsi barang beracun itu.Tetapi intinya berasal dari dalam kesadaran setiap individu yang peduli akan dirinya dan orang lain pasti mereka sadar rokok adalah baranbg yang harus segera di jauhi.

sekian...
wasalammualaikum Wr.Wb


NAMA : PRIMA NOPITA DEWI
KELAS 2G
NIM : 0702903
Anonim mengatakan…
Menurut saya Rokok adalah benda beracun yang memberi efek bagi pemakainya.Di balik kegunaan atau manfaat rokok tersebut terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang yang tidak merokok. Diantaranya :
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain untuk merokok agar org tersebut terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.yaitu para ulam MUI mengeluarkan Fatwa tentang larangan merokok.

Namun saat ini pemerintah Indonesia beserta ulamanya sedang gencar-gencaranya untuk mengurangi penggunaan rokok. meskipun demikian masih ada saja yang merokok diantaranya:
1. larangan meroko di tempat umum agar asap yang di timbulkan tidak berdampak terhadap orang lain masih tetap dilakukan oleh masyarakat.
2. bagi mereka yang tetap melanggar,pemerintah menyediakan tempat khusus bagi para perokok.
3. larangan meroko bagi anak-anak yang dapat menyebabkan kurangnya daya tangkap anak dalam berfikir.
bagi ibu hamil sebaiknya jangan merokok karena dapat membahayakan dan kurang berkembangnya janin.

kalau dapt disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan yang dapat merugikan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya.

ada baiknya kita lebih menjaga kesehatan dengan cara berolah raga dan makan makanan yang bergizi.

nama : Zuhriyah
NIM : 0702059
kelas : 2G
Anonim mengatakan…
Nama : Rizal Nurkhafidz
Nim : 0701718


palestinaaaaaaa.........berjuanglah.

Palestina saya mencintaimu dan saya mendukung perjuanganmu, meskipun jarak membentang ambisi bukan menjadi halangan. Saya sadar, saya tidak bisa terjun langsung membantu berjihad membrantas zionis-zionis Israel iblis yang biadab. Saya hanya bisa mendo'akanmu (Palestina) semoga tanah sucimu kembali suci dari pertumpahan darah rakyatmu yang menjadi korban rentetan senjata Israel. Jadi komentar saya sedih banget mendengarnya pak. Apa lagi semakin lama bila dibiarkan aja,maka semakin terpuruk dan hancur aja itu negeri yang dulunya indah dan suci. Maka sudah saatnya umat muslim bangkit dan berjuang.

Postingan Populer